8 Ciri Wanita Idaman Pria

Taukah anda..!!! Ciri-ciri wanita yang menjadi idaman pria..?


Ciri-ciri seorang wanita yang menjadi idaman setiap pria atau sesuai dengan yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad  adalah sebagai berikut:

1. Calon istri itu adalah wanita yang solihah.

wanita yang benar-benar melaksanakan ajaran agamanya dengan benar. Sebagaimana sabda Rasulullah :

Baca Juga


عَن أَبي هُرَيرَة رَضِيَ الله عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ قَالَ “تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ لأَربَعٍ لِمَالِهَا وَلِحَسَبِهَا وَجَمَالِهَا وَلِدِيْنِهَا فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّيْنِ تَرِبَتْ يَدَاكَ

Dari Abi Hurairah Ra,Dari Nabi : 
Perempuan itu dinikah karena hartanya, karena kecantikannya, karena kemulyaannya, dan karena agamanya. 
Dan beruntunglah kamu jika mendapatkan wanita yang taat pada agamanya.

قَالَ رَسُولُ الله “مَن نَكَحَ الْمَرْأَةَ لِمَالِهَا وَلِجَمَالِهَا حَرُمَ جَمَالُهَا وَمَالُهَا، وَمَنْ نَكَحَ لِدِيْنِهَا رَزَقَهُ الله مَالَهَا وَجَمَالَهَا

Rasulullah bersabda: Barang siapa menikahi wanita karna kekayaannya, maka niscaya dia tidak akan mendapat kekayaan dan kecantikannya, dan barang siapa menikahi seorang wanita karna agamanya niscaya Allah akan memberikan kekayaan dan kecantikannya.

2. Wanita yang cerdas.


Karena jika wanita itu cerdas, maka dia akan lebih mampu mengendalikan emosinya dan akan lebih   mampu berpikir luas sehingga kehidupan rumah tangganya akan tentram jauh dari percekcokan dan itu adalah sebab kebahagiaan mereka berdua kelak ketika berumah tangga.

3. Wanita yang masih perawan.


Karena dimana-mana perawan lebih menawan, walaupun janda lebih menggoda.
Sabda Rasulullah kepada sahabat Jabir RA yang telah mengawini janda.

هَلاَّ أَخَذْتَ بِكْرًا تُلاَعِبُهَا وَتُلاَعِبُكَ

Tidakkah engkau ambil perawan saja yang mana kamu dapat mencumbuinya dan dia dapat mencumbuimu.

Sedangkan hikmahnya adalah biasanya orang itu lebih terkenang dengan pengalaman yang pertama. Intiné "kesan pertama, begitu menggoda, selanjutnya.. terserah anda.."
Bahkan sunnah hukumnya tidak kawin dengan seorang janda, baik yang beranak ataupun tidak, selama masih ada pilihan perawan, karena biasanya seorang janda selalu akan membandingkannya dengan suaminya yang terdahulu, atau selalu akan mengingat anaknya sehingga itu semua akan menjadi sebab pertengkaran antara keduanya.
Kecuali jika ia mengawini seorang janda dengan tujuan tertentu, seperti yang dilakukan oleh sahabat Jabir, dimana dia mengawini seorang janda karena ayahnya meninggal dunia dan meninggalkan 9 orang anak perempuan sehingga dia mengawininya untuk mengurus mereka. Atau juga me­ngawini seorang janda karena dia tidak mampu memecahkan keperawanannya, maka tidak apa-apa mengawini janda dengan tujuan tersebut.
Baca: Tinggalkan masalalu, jemput masa depan.

4. Wanita yang sudah mencapai batas baligh, atau sudah dewasa.


Sifat ini sangat berpengaruh di dalam bahtera rumah tangga. kecuali jika ada maslahatnya. seperti yang dilakukan Rasulullah  terhadap istri beliau Sayyidatuna Aisyah.

5. Wanita yang subur. 


Wanita yang banyak menghasilkan keturunan. sebagaimana sabda Rasulullah :

تَزَوَّجُوْا الْوَلُوْدَ الْوَدُوْدَ فَإِنِّيْ مُكَاثِرٌ بِكُمُ الأُمَمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Kawinlah kalian dengan wanita yang subur yang penyayang, karena aku akan membanggakan kalian kelak terhadap umat-umat yang lain pada hari kiamat.

Dan para ulama berkata bahwa diketahui wanita itu subur atau tidak dengan melihat kepada kerabataya, jika kerabatnya adalah wanita-wanita subur berarti kemungkinan besar dia juga seorang wanita yang subur, begitu pula sebaliknya.
Baca: Keajaiban Shodaqoh.

6. Wanita dari keluarga baik-baik.


Wanita yang bukan dari keluarga yang fasik atau perempuan yang tidak diketahui garis keturunannya. Sesuai dengan sabda Rasulullah:

تَخَيَّرُوا لِنُطَفِكُمْ وَانْكِحُوْا الأَكْفَاءَ وَأَنْكِحُوْا إِلَيْهِمْ

Pilih-pilihlah kalian untuk air sperma kalian dan kawinlah dengan perempuan yang sederajat dan kawinkanlah putri-putri kalian dengan mereka.

7. Wanita yang bukan dari keluarga atau kerabat dekat. 


Maksudnya misanan kita, baik keponakan dari ayah kita atau ibu kita. Hikmahnya adalah karena kita menganggap misanan seperti saudara kita sendiri, sehingga berkuranglah rasa syahwat kita kepada misanan dan bisaanya anak yang dilahirkan dari hasil perkawinan tersebut akan kurus tubuhnya, dan juga dikarenakan jika terjadi perceraian antara keduanya, dikhawatirkan akan terjadi keretakan antara dua keluarga. Kecuali jika mempunyai tujuan tertentu, misalnya untuk menolongnya karena tidak ada yang meminangnya, padahal usianya sudah melebihi​ gadis-gadis yang sudah menikah yang sepertinya. Dan jika bukan dari keluarga atau kerabat dekat misalnya dengan mindoan atau keponakan misan maka tidak apa-apa, bahkan hukumnya sunnah, sebagaimana Rasulullah mengawinkan putri kesayangan beliau Sayyidatuna Fatimah Azzahra de­ngan misanan beliau Sayyidina Ali Karramallahu Wajhah.

8. Wanita yang cantik.


Hendaknya calon istri kita ada­lah wanita yang cantik, dengan syarat wanita itu juga adalah wanita yang solehah. Karena tidak ada untungnya jika kita kawin dengan wanita yang cantik tapi tidak solehah, karena kecantikan hanya kita butuhkan di ranjang saja atau sebagai perbandingan. Atau ming kanggo komplit-komplit. Adapun kesolehan seorang wanita adalah pangkal kebahagiaan sebuah rumah tangga, dan itu adalah tujuan kita.
Bahkan semakin cantik seseorang wanita, semakin sulit pula perawatannya, semakin mahal pula barang yang ia butuhkan.
Tak jarang , justru akan menjadi fitnah bagi kita.
Perlu diingat., bahwa kecantikan bukanlah segalanya, bahkan bersifat sementara,
Secantik-cantik wanita, lama kelamaan pasti hilang kecantikannya, ketika sudah beranjak tua.
Berbeda dengan wanita yang tidak cantik, dia terkesan awet dan Istiqomah, dari muda sampai tua, nggak pernah cantik.
Nggak neko-neko, apa adanya, dan yang pasti tahan dalam berbagai kondisi.
Karena pada dasarnya semua wanita itu cantik, nggak ada yang ganteng.
Cantik itu relatif, tergantung dilihat dari sudut pandang yang mana. 
Yo pora...???
Aku sih yeeessss...!!!

Dan para ulama memakruhkan kawin dengan wa­nita yang terlalu cantik karena akan membuat mata orang fasik mengincarnya atau mungkin istrinya akan sombong dengan kecantikannya kepada suaminya. Semakin cantik seorang wanita semakin besar kemungkinan menimbulkan fitnah. Dan ini sangat berpengaruh dalam kelangsungan hidup berumah tangga.

Wallohu A'lam Bisshowab.

Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk "8 Ciri Wanita Idaman Pria"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel