Wanita Sholichah, Siapakah Mereka..??

Tahukah anda siapa Wanita Sholichah itu..?
Mari kita bahas bersama-sama, agar kita semua tahu mana yang Sholichah dan mana yang Sholich...  hheeehhee...
Yang pasti Kalau Sholich pasti tidak Sholichah.. Sholich kan laki-laki...

Langsung saja,  kita bahas tentang ciri-ciri atau tanda-tanda wanita Sholichah.
Ciri-ciri Wanita Sholichah.
Diantara tanda-tanda wanita yang Sholichah ialah apabila ia melakukan kesalahan pada suaminya, ia menyesal sekali dan segera minta maaf dan mohon keridhoan sang suami, kesalahan itu ia tangisi sepanjang hari, dikarenakan takut siksa Allah SWT.

Tanda-tanda yang lain ialah, ketika dia melihat suaminya bersedih,dan direndung duka, maka dia menghiburnya,
"Kalau yang kamu sedihkan berhubungan dengan urusan akhirat, sesungguhnya hal itu sangat menguntungkan bagimu, tetapi jika yang kamu sedihkan berhubungan dengan urusan dunia,  sana sekali aku tidak membebanimu dengan perkara yang berat.

Baca: Berpuasa Untuk Mengendalikan Hawa Nafsu. 

Ada sebuah kisah.

Dikisahkan bahwa Robiah binti Ismail Assyamsyiyyah, dia adalah salah seorang istri dari Ahmad bin Abu Alhuwari, suatu hari Robiah memasak makanan yang enak, masakan itu diberi campuran bahan yang membuat makanan itu beraroma harum, selain Robiah, suami Robiah juga mempunyai istri yang lain, setelah masak dan menyantap makanan itu, kemudian Robiah berkata pada suaminya.

"Pergilah kamu ke istrimu yang lain dengan tenaga yang baru."

Robiah binti Ismail Assyamsyiyyah ini mirip dengan Robiah Aladawiyah, seorang wanita sufi dari bashrah, Robiah Assyamsyiyyah setelah menunaikan sholat isya', ia berdandan lengkap dengan busananya. Setelah ia mendekati tempat tidur sang suami,  dan menawarkan pada suaminya, "Apakah Malam ini kamu membutuhkan kehadiranku atau tidak..???
Jikalau sang suami berhasrat untuk menggaulinya, maka ia melayaninya sampai puas.
Dan jikalau suaminya tidak berhasrat, maka ia menukar pakaian yang ia kenakan dengan pakaian yang dikenakan untuk ibadah, kemudian malam itu ia tenggelam di tempat munajatnya sampai shubuh.

Baca: Hukum Menangis Ketika Berdoa.

Robiah binti Ismail Assyamsyiyyah menjadi suami Ahmad bin Abu Alhuwari itu memang kehendak dari Robiah sendiri, ia yang pertama-tama melamar Ahmad bin Abu Alhuwari untuk memperistrinya.


Ceritanya begini, Rabi’ah binti Ismail itu semula mempunyai suami yang kaya. Setelah kematiannyaIa memperoleh harta waris yang sangat besar. Ia kesulitan menafkahkan harta itu, Mengingat ia seorang perempuan yang terbata gerakannya. maka ia bermaksud melamar syeikh Ahmad, dengan tujuan agar dapat menasarufkan (menghibahkan) hartanya demi kepentingan islam dan di berikan kepada orang orang yang membutuhkan. yang deemikian itu karena Rabi’ah binti Ismail memandang syeikh Ahmad sebagai orang yang dapat menjalankan amanat, sedang Rabi’ah sendiri seorang yang adil.

Baca juga:


Ketika mendapat lamaran dari Rabi’ah syeikh Ahmad berkat :”Demi Allah, sesungguhnya aku tidak berminat lagi untuk menikah. Sebab aku ingin berkonsentrasi untuk beribadah”.

Rabi’ah menjawab :”Syeikh Ahmad, sesungguhnnya kosentrasiku dalam beribadah adalah lebih tinggi dari pada kamu. Aku sendiri sudah memutuskan untuk tidak menikah lagi. tetapi tujuanku menikah kali ini tidak lain adalah agar dapat menasarufkan harta kekayaan yang kumiliki kepada saudara- saudara yang muslim, Dan untuk kepentingan islam sendiri. Akupun mengerti bahwa engkau itu orang yang shalih, tapi justru dengan begitu aku akan memperoleh keridhoan dari Allah S.W.T”.

Syeikh Ahmad berkata :

”Baiklah, tapi aku minta waktu, Aku hendak meminta izin dari Guruku”. Lalu syeikh Ahmad mengahadap gurunya, yakni Syeikh Abu Sulaiman AD Darani. Sebab gurunya itu dulu pernah melarang dirinya untuk menikah lagi. Katanya:”Setiap orang yang menikah, sedikit atau banyak pasti akan terjadi perobahan atas dirinya”.

Tetapi setelah Abu Sulaiman mendapat penjelasan dari muridnya mengenai rencana Rabi’ah, ia berkata:

”kalau begitu Nikahilah Ia. Karena perempuan itu seorang wali”.

Kisah kisah yang serupa seperti kisah Rabi’ah Adawiyah itu sesunggguhnya cukup banyak. lazimnya terjadi pada masa lalu, tetapi untuk masa sekarang, hampir tidak pernah di jumpai, adanya seorang wanita yang bertingkah baik seperti mereka.

Diambil dari kitab Uqudullijain.

Wallohu A'lam Bisshowab.

Belum ada Komentar untuk "Wanita Sholichah, Siapakah Mereka..?? "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel