Puasa Satu Hari di Bulan Rajab Bisa Terhindar dari Siksa Kubur.

Puasa Sehari di Bulan Rajab Bisa Terhindar dari Siksa Kubur.

Bulan Rajab adalah bulan ke tujuh dari kalender Hijriyah. Jatuh setelah bulan Jumadil Akhir dan sebelum bulan Sya'ban. Berarti dua bulan sebelum masuk bulan Ramadhan.

Dalam bulan Rajab biasa dibaca doa sebagai berikut:

اللهم بارك لنا في رجب وشعبان وبلغنا رمضان

Dibulan Rajab terdapat beberapa keistimewaan tersendiri yang tidak ada di bulan lain, diantaranya adalah bisa terhindar dari siksa kubur ketika kita melaksanakan puasa satu hari dan beribadah satu malam saja dibulan tersebut.

Dalam sebuah riwayat Tsauban bercerita : “Ketika kami berjalan bersama-sama Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam melalui sebuah pekuburan, lalu Rasulullah berhenti dan beliau menangis dengan amat sedih, kemudian beliau berdoa kepada Allah SWT.

Lalu saya bertanya kepada beliau:
“Ya Rasulullah mengapakah engkau menangis?”

Lalu beliau bersabda :
“Wahai Tsauban, mereka itu sedang disiksa dalam kuburnya, dan saya berdoa kepada Allah, lalu Allah meringankan siksa ke atas mereka”.

Sabda beliau lagi:

“Wahai Tsauban, kalaulah sekiranya mereka ini mau berpuasa satu hari dan beribadah satu malam saja di bulan Rajab niscaya mereka tidak akan disiksa di dalam kubur”.

Lalu Tsauban bertanya:
“Ya Rasulullah, apakah hanya berpuasa satu hari dan beribadah satu malam dalam bulan Rajab sudah dapat mengelakkan dari siksa kubur ?”

Sabda beliau:

“Wahai Tsauban, demi Allah Dzat yang telah mengutus saya sebagai nabi, tiada seorang muslim lelaki dan perempuan yang berpuasa satu hari dan mengerjakan sholat malam sekali dalam bulan Rajab dengan niat karena Allah, kecuali Allah mencatatkan baginya seperti berpuasa satu tahun dan mengerjakan sholat malam satu tahun.”

قالَ عليه الصلاة والسلام يَاثوْبَانُ وَالَّذِي بَعَثَنِي بِالْحَقِّ نَبِيًّا مَامِنْ مُسْلِمٍ وَمُسْلِمَةٍ يَصُوْمُ يَوْمًا وَيقُوْمُ لَيْلَة ًمِنْ رَجَبَ يُرِيْدُ بِهِمَا وَجْهَ اللهِ إلاَّ كَتَبَ اللهُ لَهُ عِبَادَةَ سَنَةٍ صَامَ نَهَارَهَا وَقَامَ لَيَلِيْهَا (درة الناصحين)

“Rosululloh saw berkata (kepada Tsauban):

Wahai Tsauban, Demi dzat yang mengutusku dengan hak menjadi Nabi, tidak ada Muslim laki-laki dan perempuan yang berpuasa sehari dan berdiri (Ibadah) pada malam hari dari bulan Rojab dan mengharapkan Ridlo Allah, kecuali Allah menulis baginya ibadah satu tahun yang siangnya puasa, dan malamnya berdiri (sholat).”

Wallohu A'lam Bis Showab.

Bagikan Artikel ini